Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah — Panduan Lengkap: Letak, Batas, Potensi Wisata, Ekonomi, Pendidikan & Daftar Kecamatan

1. Sekilas letak geografis & batas wilayah

Kabupaten Wonogiri terletak di bagian tenggara Provinsi Jawa Tengah, ibu kotanya berada di Kecamatan Wonogiri. Luas wilayahnya sekitar 1.800–1.900 km², membentang dari dataran hingga pesisir selatan (menghadap Samudra Hindia). Secara administratif Wonogiri berbatasan dengan Sukoharjo dan Karanganyar di utara, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Pacitan/daerah Jawa Timur di timur, serta pantai selatan di bagian selatan. Informasi geografis dan statistik dasar wilayah dapat dilihat pada laman resmi dan ensiklopedia daerah. Wikipedia+1




2. Pembagian administratif — kecamatan, kelurahan, desa

Kabupaten Wonogiri terdiri dari 25 kecamatan, dengan total sekitar 43 kelurahan dan 251 desa (angka administrasi dapat berubah pada pemutakhiran data resmi). Daftar kecamatan Wonogiri adalah:

  1. Baturetno

  2. Batuwarno

  3. Bulukerto

  4. Eromoko

  5. Girimarto

  6. Giritontro

  7. Giriwoyo

  8. Jatipurno

  9. Jatiroto

  10. Jatisrono

  11. Karangtengah

  12. Kismantoro

  13. Manyaran

  14. Ngadirojo

  15. Nguntoronadi

  16. Paranggupito

  17. Pracimantoro

  18. Puhpelem

  19. Purwantoro

  20. Selogiri

  21. Sidoharjo

  22. Slogohimo

  23. Tirtomoyo

  24. Wonogiri (kota)

  25. (sebagian sumber menampilkan urutan sedikit berbeda tergantung pembagian kelurahan). Wikipedia+1

Contoh nama kelurahan/desa di Kecamatan Wonogiri (kota) antara lain Wuryorejo, Giritirto, Pokohkidul, dan lain-lain — untuk daftar desa/kelurahan per kecamatan yang lengkap, gunakan halaman resmi kabupaten atau basis data Kementerian Dalam Negeri/perangkat daerah. Kode Wilayah


3. Potensi wisata — ikon: Waduk Gajah Mungkur & wisata alam selatan

Wonogiri terkenal dengan Waduk Gajah Mungkur (WGM) — bendungan besar di hulu Sungai Bengawan Solo yang selain berfungsi untuk irigasi dan pembangkit tenaga juga menjadi pusat wisata andalan: perahu wisata, spot memancing, taman rekreasi, dan akhir-akhir ini sejumlah spot panorama seperti jembatan kaca dan gardu pandang yang menarik pengunjung. Waduk ini memiliki area perairan luas yang membentuk lanskap memukau di tengah pegunungan dan dataran.

Selain WGM, Wonogiri memiliki potensi wisata lain:

  • Wisata pantai selatan (beberapa pantai di wilayah selatan kabupaten),

  • goa dan wisata alam (mis. Goa Gong di selatan Wonogiri yang populer),

  • wisata budaya dan kuliner lokal (nasi tiwul, emping, kuliner khas Wonogiri), serta spot-spot panorama perbukitan untuk melihat sunset dan landscape agraris. Untuk optimasi SEO, targetkan kata kunci seperti “wisata Waduk Gajah Mungkur”, “Goa Gong Wonogiri”, dan “pantai Wonogiri”.


4. Struktur ekonomi & peluang bisnis

Ekonomi Wonogiri didominasi oleh pertanian, perikanan waduk, dan sektor jasa pariwisata. Lahan pertanian menghasilkan singkong, padi, kakao, kacang mete, serta produk olahan lokal. Waduk Gajah Mungkur mendukung irigasi skala luas dan pembudidayaan ikan (perikanan darat), sehingga memberikan sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat pesisir waduk. Wikipedia

Peluang bisnis nyata di Wonogiri: homestay dan penginapan, restoran/kuliner khas, usaha perahu wisata, penyewaan peralatan rekreasi air, UMKM olahan hasil pertanian (keripik singkong/ kentang, emping), serta usaha souvenir. Digitalisasi UMKM dan pemasaran lewat marketplace akan memperbesar jangkauan pasar wisatawan domestik maupun luar daerah.


5. Pendidikan & indikator pembangunan manusia

Statistik pendidikan dan indikator pembangunan manusia di Wonogiri dipublikasi oleh BPS Kabupaten Wonogiri (Statistik Pendidikan). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta data partisipasi pendidikan tersedia pada publikasi resmi; misalnya IPM dan indikator capaian SPM menjadi rujukan untuk menilai kualitas sumber daya manusia setempat. Untuk angka terbaru dan tabel distribusi sekolah per desa/kecamatan, rujuk publikasi BPS Wonogiri. Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri+1


6. Infrastruktur & tantangan pembangunan

Kondisi topografi—dari dataran tinggi sampai pesisir—menjadi tantangan dan peluang sekaligus: infrastruktur jalan dan akses ke desa terpencil harus diperkuat agar pariwisata dan distribusi hasil pertanian tidak terhambat. Masalah lain yang kerap muncul adalah sedimentasi waduk, fluktuasi kunjungan wisata musiman, serta kebutuhan peningkatan kapasitas SDM untuk layanan pariwisata dan UMKM digital.


7. Rekomendasi singkat untuk optimasi SEO artikel tentang Wonogiri

  • Gunakan judul yang mengandung kata kunci utama: “Kabupaten Wonogiri”, “Waduk Gajah Mungkur”, “wisata Wonogiri”.

  • Sisipkan daftar kecamatan sebagai entitas lokasi (berguna untuk pencarian lokal).

  • Tambah internal link ke halaman terkait (jika ada) dan external link ke sumber otoritatif seperti Wikipedia atau BPS. Wikipedia+1

  • Optimalkan gambar (alt text: “Waduk Gajah Mungkur Wonogiri”, “Goa Gong Wonogiri”) dan gunakan schema Place/TouristAttraction bila memungkinkan.


8. Penutup

Kabupaten Wonogiri adalah wilayah yang kaya kombinasi antara sumber daya air besar (Waduk Gajah Mungkur), pertanian, dan pesona wisata alam selatan. Dengan 25 kecamatan, ratusan desa/kelurahan, dan potensi pariwisata yang terus dikembangkan, Wonogiri menawarkan peluang besar untuk pengembangan ekonomi lokal melalui pariwisata berkelanjutan, agribisnis, dan pemberdayaan UMKM.

Lebih baru Lebih lama